Gerindra, menurut Andre, ingin berkontribusi dalam pembangunan baik di dalam maupun di luar pemerintah. Gerindra akan masuk dalam pemerintahan jika konsep tersebut diadopsi dan dijalankan bersama pada pemerintahan kedua Jokowi.
Dia memastikan, tujuan Gerindra adalah ingin membentuk pemerintahan yang kuat. "Kalau tidak, kita bisa bantu Pak Jokowi di luar. Enggak ada masalah. Kalau kita di luar, kita akan jadi mitra yang baik, mitra yang konstruktif lah. Itu rencana Gerindra," tutur Andre.
Dia mengungkapkan, sikap politik Partai Gerindra akan diputuskan pada rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar pada 21 September mendatang. "Belum tahu saya apakah (keputusan sikap politik-red) di situ atau tidak. Yang jelas, kami tanggal 21 September kemungkinan besar 21 September kita rakernas," ujarnya.