Ini Pandangan Ketua DPP Perindo terkait Pengawasan Intelijen Integratif

Riezky Maulana
Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati M.Si (foto: MPI)

Jika hal ini tidak diterapkan, maka menurutnya sistem pengawasan berisiko hanya bersifat normatif dan mudah dieksploitasi dalam ruang-ruang politis. Tak hanya itu, tiap aktor pengawas juga harus memiliki pengetahuan atau informasi yang memadai terhadap peran fungsi intelijen.

"Khususnya dinamika intelijen sebagai first line ot defence dalam menghadapi dinamika ancaman terkini yakni nonkonvensional, asimetris, dan irreguler, baik dari segi aktor, pola, dan strategi," ungkapnya. 

Dalam konteks penguatan kapasitas institusi, menurutnya perlu juga dipertimbangkan keterlibatan pihak nonpartisan yang berasal dari kalangan akademisi atau ahli untuk membantu para aktor pengawas. Menurut dia, perbantuan itu bisa bersifat reguler maupun ad hoc, yang dilakukan melalui proses seleksi terbuka ketat dan komprehensif. 

"Untuk itu perlu dilakukan penyediaan suatu mekanisme terukur yang memungkinkan aktor pengawas mendapat informasi yang memadai dalam melakukan pengawasan, tanpa mencederai prinsip kerahasiaan infomasi intelijen yang dapat berdampak pada gangguan keamanan nasional," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Partai Perindo Salurkan Bantuan ke Korban Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

Nasional
1 hari lalu

DPW Partai Perindo DKI Jakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Tambora: Agar Ringankan Beban Mereka

Megapolitan
1 hari lalu

DPW Perindo Jakarta dan Yayasan Tunas Bangsa Fauziah Hanum Bagikan Sembako ke Warga Kalibaru

Nasional
7 hari lalu

Usai Tinjau Lokasi Bencana Sumatra, Sekjen Perindo Dorong Solidaritas Nasional Bantu Warga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal