SURABAYA, iNews.id – Teror bom mengguncang tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi. Hingga siang ini 10 orang meninggal dunia dan sedikitnya 41 terluka. Situasi di lokasi pengeboman masih mencekam.
Teror bom terjadi di Gereja Santa Maria, GKI Jalan Diponegoro, dan GPPS Jalan Arjuna Surabaya. "Korban meninggal dan luka sudah dilarikan ke RSUD dr Soetomo” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Bukan kali ini gereja di Indonesia menjadi sasaran teror bom. Rangkaian serangan yang diduga dari kelompok radikal itu telah mengguncang tempat ibadah umat kristiani itu di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Dalam berbagai serangan itu, korban jiwa dan luka berjatuhan.
BOM MALAM NATAL 2000
Serangkaian bom meledak pada malam Natal 2000 atau tepatnya pada 24 Desember 2000 malam. Bom terjadi hampir bersamaan di Batam, Jakarta, Pekanbaru, Bandung, dan Mojokerto. Serangan bom ini menjadi yang terbesar setelah peristiwa bom Bali pada 2001.
Gereja yang menjadi sasaran bom adalah Gereja Katolik Cipanas, Gereja Kristen Sungai Musi (Batam), Gereja HKBP Pekanbaru di SCBD, Gereja di Jalan Senayan (Pekanbaru), Gereja Mayor Jakarta, Sekolah Kolese Kanisius Menteng, Gereja Katedral, Gereja Vincentius, Gereja Koinonia Jatinegara, (Jakarta), Gereja di Jalan Parangtritis (Pangandaran, Sukabumi), Gereja Allah (Mojokerto), dan Pekuburan Kristen Kapitan Ampenan (Mataram).
Serangan mematikan ini masih terkait dengan aksi
terorisme yang dilakukan kelompok Jamaah Islamiyah yang menyeret nama-nama dalang Bom Bali seperti Imam Samudra, Dulmatin, Umar Patek, dan Mukhlas.
BOM GEREJA IMMANUEL PALU 2004 Bom meledak di Gereja Jemaat Imanuel di Jalan Masjid Raya Lolu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah saat berlangsung kebaktian sekitar pukul 19.00 Wita, Minggu (12/12/2004). Satpam gereja mengalami luka serius.
BOM GEREJA SANTA ANA 2011 Bom meledak di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jatiwaringin di Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, pada 22 Juli 2001. Teror terjadi sekitar pukul 07.05 WIB.
Di Gereja Santa Anna, bom meledak saat pastor menyampaikan khotbah kebaktian. Sementara bom lain meledak di waktu hampir bersamaan di lapangan parkir Gereja HKBP Jatiwaringin. Pelaku diidentifikasi sebagai Noor Misuari dan Asep.