JAKARTA, iNews.id - Gempa bumi disertai tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebabkan ribuan warga mengungsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 16. 732 jiwa mengungsi di 24 titik yang tersebar di wilayah Palu dan Donggala.
“Sebaran pengungsi gempa dan tsunami di Kota Palu diperkirakan 16.732 orang. Pada 29 September 2018, pukul 16.00 WIB tersebar di 24 titik,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Sabtu (29/9/2018) sore.
Menurut dia, data korban mengungsi ini disebabkan bencana gempa dan tsunami di wilayah Palu dan Donggala. Sementara untuk jumlah korban jiwa hingga pukul 17.00 WIB berjumlah 384 orang meninggal dunia.
Berikut lokasi-lokasi tempat pengungsian akibat gempa dan tsunami di wilayah Sulteng:
1. Lapangan Vatulemo 1.000 orang.
2. Halaman perkantoran 2.000 orang.
3. Bundaran Biromaro 2.000 orang.
4. Makorem = 300 orang.
5. Masjid Raya Palu 300 orang.
6. Poboya Mako Sabhara 5.000 orang.
7. Lapangan Anoa 100 orang.
8. Lapangan Paqih Rasyid 500 orang.
9. GOR Siranindi 200 orang.
10. Belakang Basarnas, belakang Gerindra, sekitar Jalan Basuki Rahmat 100 orang.