JAKARTA, iNews.id – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menekankan perlunya dibuat solusi jangka pendek, menengah, dan panjang dalam menyelesaikan permasalah di Papua. Salah satu solusi jangka pendek menurut dia adalah melalui dialog dengan pendekatan hati.
Dia berpendapat, yang dibutuhkan masyarakat Papua saat ini adalah kehadiran negara dan pemerintah yang menyentuh hati mereka sebagai sesama anak bangsa, setelah beberapa waktu lalu sempat terlukai hati dan harga dirinya.
“Presiden Joko Widodo kabarnya akan menyelenggarakan dialog dengan masyarakat Papua. Saya usulkan dalam dialog tersebut menyertakan tujuh wilayah budaya terdiri atas Mamta/Tabi, Seireri, Bomberai, Doberai, Meepago, Haanim, dan Lapago,” ungkap Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (6/9/2019).
“Masing-masing wilayah budaya bisa mengirimkan tiga orang wakilnya, ditambah perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP), DPRP Papua, dan DPRP Papua Barat, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Papua dan Papua Barat. Tak lupa juga tokoh agama, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk jangka menengah, perlu ada aksi afirmatif menempatkan putra putri Papua yang memenuhi syarat untuk mengisi posisi eselon II dan eselon I di berbagai pos kementerian/lembaga negara. Begitu juga dalam seleksi TNI/Polri, baik dalam penerimaan tamtama, bintara, maupun perwira.