Insentif Disetop, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Muhamad Fadli Ramadan
Ilustrasi mobil listrik (dok. istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Keputusan pemerintah tidak melanjutkan insentif kendaraan listrik memicu kekhawatiran pelaku industri otomotif. Tanpa dukungan kebijakan fiskal, tren positif penjualan mobil listrik yang selama ini tumbuh pesat dikhawatirkan akan melambat pada tahun depan.

Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan, menilai insentif terbukti menjadi faktor utama yang membuat harga mobil listrik lebih kompetitif di pasar. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan penjualan setiap tahunnya.

"Tentunya kita juga harus akui bahwa salah satu motor atas tren positif dari EV ini adalah insentif dan policy (kebijakan) yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Luther di Bogor pada Kamis (11/12/2025) lalu.

Sepanjang awal 2024 hingga akhir 2025, BYD mencatat penjualan sekitar 47.000 unit mobil listrik di Indonesia. Capaian tersebut tidak lepas dari insentif pemerintah yang membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau bagi konsumen. Menurut Luther, keberlanjutan kebijakan ini sangat penting untuk menjaga pertumbuhan pasar.

"Dan kami mungkin kurang confidence dapat tren ini bisa dapat continuous growth-nya rapidly seperti sekarang, kalau tidak adanya konsistensi atau perpanjangan dari policy yang sama dengan tahun ini. Dan kami masih berharap ya sebenarnya policy itu bisa diperpanjang insentif EV," katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Mobil
20 jam lalu

Bikin Melongo, Hyundai Nexo Charging 5 Menit Bisa Tempuh 826 Km

Mobil
3 hari lalu

Insentif Mobil Listrik Dihapus, Xpeng Nilai Konsumen Akan Terbebani 

Mobil
8 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
12 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal