Motivasi Izzan untuk lulus pada usia yang sangat muda sebenarnya sama dengan motivasi yang dimilikinya pada usia 14 tahun. Izzan sempat merasa pelajaran SMA tidak menarik sehingga membuatnya ingin segera berkuliah di ITB. Saat kuliah, dia berencana untuk lulus dalam empat tahun. Dia berusaha untuk mewujudkannya.
Izzan mengaku mampu sampai ke titik ini karena dukungan dari keluarga dan saudara yang selalu mendukung pilihannya.
Perjuangan Izzan sebenarnya sama seperti mahasiswa biasanya. Dia kerap kehilangan motivasi sesudah ujian tengah semester, yang membuatnya jadi jarang belajar dan tidak fokus, serta mengakibatkan nilai ujian akhir semester turun. “Kuliah memang berat bagi mereka yang tidak bisa mengatur waktu dan diri dengan baik, termasuk saya,” katanya.