"Selanjutnya rekan-rekan sekalian perlu memahami bahwa operasi pengamanan ini menjadi pertaruhan Indonesia di mata internasional," ucap Sigit.
Di sisi lain, Sigit mengingatkan bahwa Kota Jakarta merupakan pusat perekonomian dan pusat pemerintahan. Kegiatan KTT ASEAN harus dapat berjalan berdampingan dengan aktivitas masyarakat.
"Lakukan komunikasi publik yang baik sehingga masyarakat memahami bahwa keberhasilan KTT ASEAN ke-43 akan memberikan multiplier effect terhadap stabilitas perdamaian dan kesejahteraan bagi Indonesia kawasan ASEAN dan dunia," katanya.