Investigasi Pesawat Jatuh Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Libatkan Ahli dari AS dan Singapura

Komaruddin Bagja
KNKT libatkan tim dari AS dan Singapura untuk menginvestigasi pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182. (Foto: SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus menyelidiki penyebab pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. KNKT melibatkan ahli dari Amerika Serikat (AS) dan Singapura untuk menginvestigasi.

Ketua Sub Komite IK Penerbangan KNKT, Capt Nurcahyo Utomo mengatakan saat ini tim investigasi dari AS telah hadir untuk ikut membantu penyelidikan tersebut.

"Kami sampaikan perkembangan investigasi kecelakaan Sriwijaya SJ 182, pada hari Minggu (17/1/2021) telah hadir bersama KNKT untuk berpartisipasi dalam investigasi tim dari Amerika Serikat, terdiri dari empat orang dari NTSB (National Transportation Safety Board), empat orang dari Boeing, dua dari FAA, dan satu dari General Electric sebagai pabrik pembuat mesin. Jadi total dari Amerika Serikat ada 11 orang," ucap Nurcahyo di Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Nurcahyo menjelaskan aturan harus terlibatnya negara perakit dan yang membuat desain pesawat itu dalam investigasi terdapat pada ketentuan organisasi penerbangan sipil internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 13.

"Sesuai aturan itu di mana negara pembuat dan pendesain pesawat berhak berpartisipasi dalam investigasi," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
13 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
13 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
1 hari lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal