"Buatlah sejarah-sejarah baru, buatlah footprint- footprint baru dengan memiliki kreativitas dan leadership. Leadership bukan soal posisi, akan tetapi leadership is about influence. Sejarah baru harus dilalui untuk memberikan added value dan multiplier effect bagi kemajuan bangsa,” kata Arif.
Dia menjelaskan, pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional merupakan ajang untuk membangun semangat anak-anak bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi bangsanya.
Direktur Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Didin Wahidin menuturkan, prestasi mahasiswa mengalami kenaikan.
"Ini mencerminkan naiknya kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan prestasi semakin meningkat, selayaknya disyukuri dengan hati ucapan dan wujudkan dengan kerja nyata, juga untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan umat. Prestasi putra-putri terbaik sebaiknya menjadi sumbangan besar untuk menjadikan bangsa ini sejajar dengan bangsa lain," kata Didin.
Koordinator Juri kategori program Diploma Ilah Sailah menuturkan, secara umum dalam karya ilmiah, tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Demo produk mahasiswa juga jauh lebih serius.