Serangan Israel diketahui menewaskan beberapa pejabat tinggi Iran, salah satunya Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Kazemi. Iran menyatakan, agresi militer Israel itu merupakan serangan pengecut.
"Malam pertama terjadi agresi pengecut terhadap negara kami, 20 pejabat mayoritas pejabat militer negara kami diteror secara pengecut oleh mereka," kata Boroujerdi.
Dia menyampaikan, serangan itu merupakan bentuk pembunuhan masif terhadap pejabat tinggi negara.