"Jangan ada salah keputusan dan 'miscalculation' (salah hitung). Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara," ujar dia.
Berdasarkan sejarah, kata dia, banyak peperangan yang berangkat dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan atau power holders. Dari abad ke abad, selalu ada warlike leaders atau pemimpin yang sangat gemar berperang.
"Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian," katanya.
Diketahui, Indonesia bersama 23 negara menerbitkan pernyataan bersama mengecam segala bentuk serangan yang diinisiasi Israel terhadap Iran. Pernyataan bersama tersebut dikeluarkan pada 17 Juni 2025.
Dari dokumen yang dibagikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, pernyataan bersama ini diprakarsai oleh Mesir, merespons meningkatnya eskalasi konflik yang mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah.