"Sehingga dunia tidak bisa melakukan mapping dengan kemampuan Iran dan semua terbelalak hari ini. Jadi, Amerika mungkin tidak menyangka, Israel juga tidak nyangka dengan kemampuan Iran seperti ini dengan 15.000 hypersonic ballistic missile ini kan juga mengagetkan mereka dan ini di luar dugaan," katanya.
Dia menyebut, perubahan besar yang terjadi pada Iran merupakan gambaran dalam peta geopolitik global tidak terlalu sederhana.
"Ini yang menjadi gambaran hari ini karena memang perubahan besar dalam geopolitik global tidak terlalu sederhana karena sudah melibatkan pedagang yang bernama China. Kemudian, ada military warfare yang masih melibatkan Rusia, Amerika, dan keterlibatan Eropa disini tidak terlalu tebal mungkin karena sikap Trump agak agresif terhadap Eropa," tuturnya.