ISNU Usul Gaji Presiden dan Pejabat Negara Dipotong untuk Penanganan Wabah Corona

Sindonews
Raka Dwi Novianto
Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) mengusulkan pengalihan sejumlah komponen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk percepatan penanganan corona. Salah satunya dengan memotong gaji presiden dan pejabat negara lainnya.

"Untuk mempercepat penanganan corona, ISNU menguusulkan pemotongan gaji presiden dan pejabat negara hingga tingkat Eselon II," ujar Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa, Kamis (2/4/2020).

Menurut Ali pemotongan gaji itu menunjukkan komitmen kuat pejabat negara untuk mengatasi wabah corona yang berdampak kepada masyarakat. Terutama ekonomi masyarakat kelas bawah dan pekerja sektor informal.

"Hal itu bisa menunjukkan sikap prihatin terhadap masyarakat kecil yang terdampak corona," ujarnya.

Dia mengatakan pemotongan gaji mungkin belum cukup untuk mengatasi wabah corona hingga tuntas. Namun baginya hal itu dapat menjadi suntikan moral bagi semua elemen bangsa.

"Realokasi anggaran dan bantuan pemerintah di tengah membengkaknya defisit APBN lebih dari tiga persen mungkin belum mencukupi," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
24 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
31 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal