TEL AVIV, iNews.id - Israel berencana menggunakan taktik ekstrem untuk memerangi pejuang Palestina, Hamas. Terowongan bawah Tanah Gaza yang diyakini sebagai tempat persembunyian Hamas akan dibanjiri dengan air laut.
Belum jelas cara Israel membanjiri terowongan tersebut. Namun, cara itu dinilai bakal membahayakan nyawa tawanan Hamas di Gaza.
Melansir dari Reuters, Selasa (5/12/2023), Israel telah memasang setidaknya lima pompa sekitar satu kilometer di utara kamp pengungsi Al-Shati, yang dapat memindahkan ribuan meter kubik air per jam. Tujuannya adalah mengusir para pejuang Hamas dengan membanjiri terowongan dalam beberapa minggu.
Hamas sebelumnya menyatakan bahwa mereka menyembunyikan sandera di tempat aman. Pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa tindakan Israel untuk membuat terowongan tidak beroperasi adalah langkah yang masuk akal.
Kementerian Pertahanan Israel belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar. Seorang pejabat militer Israel dikutip mengatakan sedang beroperasi untuk membongkar kemampuan teror Hamas dengan berbagai cara menggunakan alat militer dan teknologi yang berbeda.
Israel pertama kali memberitahu Amerika Serikat tentang opsi ini bulan lalu, tetapi belum ada keputusan final untuk melaksanakan atau menolak rencana tersebut.
Serangan Israel telah menewaskan hampir 16.000 warga Gaza. Sekitar 70 persen korban merupakan perempuan dan anak-anak.