JAKARTA, iNews.id - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terlibat dalam penyusunan kabinet Prabowo Subianto. Dia menyatakan penyusunan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
“Terkait narasi yang dikembangkan beberapa pihak termasuk media yang menyebutkan keterlibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet mendatang, perlu ditegaskan sebagai berikut pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” kata Ari dalam keterangannya, Senin (25/3/2024).
Dia mengatakan Jokowi saat ini fokus menuntaskan pemerintahan dan pembangunan sesuai agenda Kabinet Indonesia Maju yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” ujar Ari.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran mendapatkan total suara 96.214.691 atau 58,90 persen, lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 atau 24,94 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27.040.878 suara atau 16.46 persen.