Oleh karena itu, Juri berharap masyarakat tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan konten-konten negatif terkait tragedi tersebut.
"Kami butuh dukungan dari masyarakat agar menahan diri dan bijak dalam menyebarkan konten di sosial media agar tidak memperkeruh luka batin yang sudah ada," kata Juri.
Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 125 orang meninggal usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Para suporter yang berada di tribun panik dan berdesak-desakan untuk bisa keluar dari stadion saat aparat menembakkan gas air mata.