Dia menjelaskan, alasan pengajuan penangguhan penahanan ini karena Maaher menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
“Maka saya ingin memulai Negara Indonesia ini kan besar dari bebagai golongan. Kalau saya sebagai wakil santri NU itu tidak memulai membangun ukhuwah islamiyah itu kapan lagi gitu," ucapnya
Petugas Bareskrim Polri menangkap Ustadz Maaher terkait kasus ujaran kebencian di media sosial Twitter @ustadzmaaher_. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pria yang juga pernah menghina Gus Dur ini disangka melanggar Pasal 45a Ayat (2) juncto Pasal 28 Ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.