JAKARTA, iNews.id - Latar belakang capres nomor urut 02 Prabowo Subianto selalu dikaitkan dengan pelanggaran HAM. Maka, isu HAM yang selalu muncul saat musim pilpres sangat merugikan, Prabowo.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, Pilpres 2019 seperti pertandingan ulang 2014 antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo. Jokowi maupun Prabowo dinilai sudah mempunyai pemilih masing-masing.
"2014 ketika Prabowo maju, isu HAM muncul, sekarang muncul lagi. Jadi ini (isu HAM) hantu bagi Prabowo, karena tidak ada peradilan khusus menyelesaikan kasus HAM. Ini persoalan," ujar Ujang dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Menurutnya, masyarakat yang belum menentukan pilihan jumlahnya cukup banyak. Jokowi maupun Prabowo sama-sama punya peluang merebut suara kelompok ini.
Namun, jika isu HAM terus bergulir, Prabowo diprediksi akan kesulitan untuk merebut suara masyarakat yang belum menentukan pilihan. "Ini akan jadi beban masa lalu, sekarang, dan masa depan kalau tidak tuntas," ucapnya.