JAKARTA, iNews.id - Istana buka suara terkait isu perombakan atau reshuffle kabinet pekan ini. Kabar itu kembali mencuat jelang akhir jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).
Yusuf mengatakan Jokowi telah merespons isu tersebut. Menurut dia, Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mengatur kabinetnya.
"Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa jika diperlukan. Beliau memiliki hak prerogatif," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan reshuffle dilakukan jika dirasa perlu. Pernyataan itu menanggapi isu yang berkembang beberapa hari terakhir.