"Untuk mengantisipasi berbagai penyakit, termasuk di dalamnya ada DBD, memberikan pemahaman dahulu kepada masyarakat. Setelah memberikan pemahaman, kemudian memberikan bantuan obat dan pengawasan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Barat Atalia Praratya juga mengatakan penting sekali bergerak bersama dengan masyarakat untuk menginformasikan bahaya demam berdarah.
"Termasuk hari ini saya bersama dengan Enesis dan salah satu media nasional berkolaborasi bersama-sama, jadi ada bantuan terhadap pemerintah terkait dengan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan ini," tuturnya.
Istri Gubernur Ridwan Kamil tersebut menambahkan bukan suatu hal yang cukup, dalam arti bahwa masyarakat memang harus betul-betul melakukan pola perilaku hidup yang sehat di masyarakat. Menurutnya, baik diri sendiri maupun sesama keluarga juga harus mampu untuk menjaga diri agar semua terhindar dari permasalahan ini.
Tak hanya memberikan edukasi saja, Enesis pun turut mempraktikkan uji ampuh bersama Soffell dengan menunjukan bahwa tangan yang sudah menggunakan Soffell tidak akan digigit oleh nyamuk. Ini merupakan edukasi terkait pencegahan Demam Berdarah Dengue melalui 3M Plus, Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan menggunakan obat anti nyamuk.