JAKARTA, iNews.id - Anggota TNI di kantor atase pertahanan (Athan) Indonesia di Myanmar mengevakuasi 14 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Laukkaing, Shan State Utara, Myanmar. Mereka kini sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia.
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio mengatakan evakuasi ini bermula dari informasi yang diterima oleh Puspen TNI. Kemudian Kantor Athan Indonesia di Myanmar bergerak cepat untuk membantu WNI yang diduga menjadi korban TPPO di Laukkaing.
"Sekitar 14 orang WNI telah diizinkan untuk dipulangkan oleh pihak perusahaan dan diantarkan perusahaan menuju Mandalay (kurang lebih 500 km dari Yangon) menggunakan jalur darat. Selanjutnya korban TTPO dipindahkan ke bus," ujarnya, Sabtu (24/6/2023).
Sepanjang perjalanan, Tim Kantor Athan Indonesia tetap melaksanakan pendampingan saat melewati check point agar tidak mendapatkan permasalahan dikarenakan sudah mendekati waktu curfew time (jam malam).
"Hingga berita ini diterbitkan atau Sabtu (24/6/2023), 14 WNI berhasil diamankan di KBRI Yangon dan untuk saat ini ditampung di shelter KBRI Yangon sambil menunggu proses kepulangan ke Indonesia," ucapnya.