Terkait dengan pengangkatannya menjadi Pangkostrad, Pangdam menjelaskan bahwa jabatan Pangkostrad memiliki tanggung jawab yang besar. Dia mengaku sudah kerasan dan nyaman serta banyak mendapatkan pengalaman selama satu tahun dua bulan bertugas di Kodam IX/Udayana yang mewilayahi Provinsi Bali, NTB, dan NTT.
"Apabila memang saya ditunjuk sebagai Pangkostrad sesuai bidang saya dalam di militer maka akan saya jalani dengan penuh rasa tanggung jawab, dan terkait dengan sertijab pergantian Pangdam IX/Udayana, saya juga belum mengetahui jadwalnya, itu semua kebijakan dari komando atas yakni Mabesad," katanya.
Diketahui, Pati Bintang Dua alumni Akmil 1992 tersebut telah banyak melakukan berbagai inovasi melalui kegiatan-kegiatan Program maupun Non Program Kodam IX/Udayana dalam mengatasi kesulitan rakyat.
Salah satunya yang menjadi andalan yakni kegiatan Non Program Pompa Hidram, yang sangatlah membantu mengatasi kesulitan air masyarakat. Sebab air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi manusia. Hingga saat ini, telah terbangun 227 titik Pompa Hidram di Bali, NTB dan NTT.