Metode CSI yang digunakan Climate Central bertujuan untuk mengukur pengaruh lokal perubahan iklim terhadap suhu harian di seluruh dunia. CSI level 1 berarti perubahan iklim dapat dideteksi, kenaikan suhu setidaknya 1,5 kali lebih mungkin terjadi.
Sedangkan CSI level 2 berarti kenaikan suhu setidaknya 2 kali lebih mungkin terjadi, dan seterusnya.
Dalam laporannya, Climate Central membahas atribusi suhu global dalam kurun waktu Maret sampai Mei 2024. Hal itu berpengaruh terhadap perubahan iklim di hampir 500 kota dan lebih dari 150 negara, ditambah negara-negara bagian AS dan Puerto Riko.
"Dalam tiga bulan itu, tercatat rekor suhu global baru yang menyebabkan miliaran orang terkena panas yang dipicu oleh emisi karbon," tulis laporan tersebut.