“Sejak minggu kedua puasa, PUPR sudah mengerahkan petugas untuk menyisir dan menandai lubang-lubang yang ada di 25 ruas jalan tersebut. Bahkan, petugas PUPR Kota Tangerang juga dikerahkan untuk membantu menyisir jalur Provinsi dan Nasional, yang hasilnya dikooridnasikan untuk juga diperbaiki,” kata Dody.
Metode perbaikan jalan yang digunakan sesuai dengan kondisi kerusakan yang ada. Mulai kerusakan 60 sampai 80 persen, PUPR akan melakukan tindakan perbaikan besar. Perbaikan juga dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan akibat adanya lubang yang tidak terlihat.
“Sedangkan untuk lubang-lubang yang membahayakan, dilakukan perbaikan tambal sulam. Sehingga, 25 ruas jalan kota yang berpotensi tinggi dilalui para pemudik bisa dipastikan kondisi jalannya baik, aman dan layak digunakan,” tutur Dody.
Ada pun masyarakat Kota Tangerang yang ingin melaporkan kerusakan jalan untuk dilakukan perbaikan, dapat mengirim informasi tersebut melalui aplikasi LAKSA, atau lewat petugas Kelurahan dan Kecamatan.
“PUPR pun berkomitmen untuk totalitas memastikan kualitas yang baik, aman dan layak dilalui bagi para pemudik hingga arus balik nanti,” katanya.