Jalin Kerja Sama dengan TNI, Mentan Amran Panen dan Tanam Jagung di Aceh

Rizqa Leony Putri
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen sekaligus tanam jagung pada lahan milik TNI seluas 5 hektare di Desa Deunong, Kabupaten Aceh Besar. (Foto: dok Kementan)

Kementerian Pertanian pun menargetkan penanaman jagung di Provinsi Aceh seoptimal mungkin sesuai ketersediaan lahan. Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Aceh telah mengajukan 60 ribu hektare penanaman jagung, tetapi Kementerian Pertanian mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan sebesar 100 ribu hektare. 

"Daerah itu harus di-support, dipermudah pemberian bantuan benih dan pupuk gratisnya. Kalau penanaman jagung itu berhasil, harus dijaga harganya agar menguntungkan petani. Bulog harus serap saat musim panen. Pemerintah peduli sarana produksi, tapi lebih peduli juga harganya. Di Aceh ini luar biasa, yang jadi pelopor akselerasi peningkatan produksi pangan itu Pak Pangdam dan Gubernur. Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara," tutur Amran.

Oleh karena itu, Mentan Amran menargetkan untuk mengembalikan Indonesia bisa ekspor jagung, yakni paling lambat dalam waktu tiga tahun ke depan dan bahkan bisa dipercepat. Hal ini tentu didukung jika gerakan akselerasi peningkatan produksi jagung ini berhasil. 

"Jadi kalau gerakanya masif seperti dilakukan Pak Pangdam Iskandar Muda ini, ekspor jagung bisa kita percepat. Impor jagung kan kecil hanya 250 ribu sampai 500 ribu ton dan ini bisa diselesaikan dari Aceh saja. Target tanam 100 ribu hektare berhasil kita realisasikan, kecil kita selesaikan masalah impor. Ini impor kan kecil, ceritanya saja yang besar," ucapnya.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menyampaikan bahwa TNI menyambut kerja sama dengan Kementan. Kodam Iskandar Muda juga telah menindaklanjuti hal tersebut melalui program I’m Jagong. “Program ketahanan pangan I'm Jagong adalah langkah konkret TNI dalam mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan,” katanya.

Pada kegiatan ini, Mentan Andi Amran melakukan penandatanganan MoU akselerasi peningkatan produksi pangan dengan Pangdam Iskandar Muda. Mentan Amran pun menyerahkan bantuan untuk Provinsi Aceh sebesar Rp170,98 miliar dan Kabupaten Aceh Besar Rp17,75 miliar.

Bantuan tersebut terdiri dari benih padi 21 ribu hektare, benih padi biofortifikasi 500 hektare, benih jagung 11.500 hektare, sarana produksi jagung 2.000 hektare, serta pengendalian Organisme Penggangu Tanaman dan Dampak Perubahan Iklim 2.500 hektare.

Selain itu, terdapat juga bantuan yang diberikan di bidang peternakan, yaitu berupa bibit sapi dan lainya, benih durian 4.000 batang, sarana pengolahan dan pascapanen hortikultura, perluasan dan peremajaan kopi dan kelapa genjah, pembangunan irigasi tersier, jalan usaha tani, jalan produksi, rehabikitasi damparit dan irigasi, dan upaya khusus pengembangan padi dan jagung.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Kuliner
9 jam lalu

Rayakan Libur Nataru bersama Ready to Cook Series dari Meat and Livestock Australia

Music
2 hari lalu

Soundrenaline Sana Sini Palembang 2025 Gaet Lebih dari 3.300 Pengunjung

Bisnis
2 hari lalu

BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024, Komitmen Tata Kelola Kian Kuat

Nasional
2 hari lalu

Sekretariat Kabinet Distribusikan 18 Ton Bantuan ke Aceh, Sumbar, dan Sumut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal