Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, sebelumnya menjelaskan, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujarnya.
Menurut Abu Rokhmad, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat, yakni pertama pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.
“Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik," katanya.