JAKARTA, iNews.id - Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian (JAMAN) menyebut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto di restoran Menteng, Jakarta Pusat, hal yang biasa saja. Rakyat sudah cerdas dan mempunyai preferensi pemimpin yang cocok menggantikan Presiden Jokowi.
Sekjen DPP JAMAN Hadi Mustafa mengatakan aparat negara termasuk Presiden harusnya netral, agar nilai demokrasi pascareformasi bisa jadi warisan generasi selanjutnya. Bukan lagi mundur lagi kebelakang ke orde baru, di mana seluruh aparatur sipil negara dimobilisasi mendukung calon tertentu.
"Kita semua paham, pertemuan Joko Widodo dan Prabowo itu hanya semacam kode tertentu untuk menyampaikan pesannya. Kalaupun pertemuan itu semakin menegaskan arah dukungan Joko Widodo ke Prabowo, kami yakin tidak akan mendongkrak elektabilitas Prabowo karena rakyat tetap akan menentukan pilihannya secara rasional,” kata Hadi, Minggu (7/1/2024).
Hadi meyakini mayoritas masyarakat yang cinta Jokowi pasti mendukung sosok yang tepat melanjutkan pembangunan. Ganjar tak pernah gagal menjalankan project strategis nasional sewaktu menjadi Gubernur Jawa Tengah.