JAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta (Soetta), Gatot Sugeng Wibowo menyebut jaringan narkoba Fredy Pratama mengelabui petugas saat mengirim bahan baku narkoba dari China. Mereka menyamarkan bahan baku tersebut untuk pertanian.
"Bermula dari temuan kami di Bandara Soekarno-Hatta berdasarkan analisa dari teman-teman Bea Cukai ditemukan kita mendapatkan barang kiriman," ujar Gatot di Taman Sunter Agung 2, Jakarta Utara, pada Senin (8/4/2024).
Dua barang dari China dikirim pada akhir Desember 2023 dan Januari 2024. Barang tersebut alamat pengirimnya FA dari China dan penerimanya di Grogol Jakarta Barat dan Sulawesi.
"Total barangnya diberitahukan pigment ya itu senyawa yang mungkin kimia untuk kebutuhan pertanian. Di pemberitahunya seperti itu jadi jumlah totalnya 53 kilogram," ungkapnya.
Namun petugas mencurigai bahan baku tersebut ada warna yang berbeda. Setelah dibongkar ternyata bahan kimia untuk ekstasi.
"Setelah masuk laboratorium kita di Bea Cukai ternyata itu adalah senyawa namanya Metil Amin HCL. Ternyata setelah kita ini, itu salah satu bahan bagus untuk buatan ekstasi," katanya.
Bareskrim Polri sebelumnya mengerebek rumah yang digunakan sebagai pabrik narkoba Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/4/2024). Polisi menangkap 6 orang dan mengamankan ribuan butir ekstasi.