Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Pratama mengatakan, pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta berlangsung sejak beberapa bulan terakhir dari April hingga Juni.
Pergerakan pergerakan tanah terakhir terjadi Jumat (13/6/2025) dan berpotensi masih terjadi pergerakan tanah susulan.
"Penyebabnya, lereng yang curam tanpa vegetasi yang memadai lebih rentan terhadap longsor, terutama setelah hujan lebat," kata Hadi.
Hadi menyatakan, sistem drainase yang kurang baik berakibat pada berubahnya pola aliran air menyebabkan akumulasi air di area tersebut menjadi pemicu gerakan tanah. "Lokasi bencana berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah," ujar dia.