Jasad Pendaki Asal Brasil Julian Marins Dievakuasi dengan Tandu dari Kedalaman 600 Meter, Ini Proses Dramatisnya

Komaruddin Bagja
Evakuasi Jasad Pendaki Asal Brasil Julian Marins dari Rinjani (Foto: Basarnas)

Evaluasi Basarnas: Medan Ekstrem, Logistik, dan Cuaca Jadi Kendala Utama

Menanggapi pertanyaan media terkait evaluasi dari proses evakuasi ini, Kabasarnas menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh sebagaimana prosedur standar setelah setiap operasi SAR.

"Setiap kegiatan pasti diawali dengan perencanaan dan rapat koordinasi. Setelah operasi selesai, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, itu bagian penting dari prosedur kami," jelasnya.

Ia menambahkan, medan ekstrem dan posisi korban yang berada di jurang berkedalaman ratusan meter membuat proses penyelamatan kali ini berbeda dari biasanya.

"Proses evakuasi di medan kedaruratan seperti ini tidak bisa disamakan dengan kondisi darurat di permukaan yang datar. Tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi, baik secara teknis maupun logistik," tegasnya.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Kronologi Kapal Ambulans Laut Hilang Kontak di Selat Makassar, Berlayar dari Pulau Tinggalungan

Nasional
1 bulan lalu

Kapal Ambulans Laut Hilang Kontak di Perairan Selat Makassar, Bawa 3 Penumpang

Nasional
1 bulan lalu

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ambruk Ditutup, 67 Orang Tewas

Nasional
1 bulan lalu

Beda Data BNPB dan Basarnas Jumlah Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal