JAKARTA, iNews.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Kiai Ma’ruf Amin mengaku santai dalam menghadapi debat kandidat Pilpres 2019 mendatang. Kendati demikian, persiapan khusus tetap akan dilakukan Ma’ruf Amin setelah mendekati pelaksanaan debat perdana 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
“Kalau terlalu cepet nanti lupa, pada waktu debatnya lupa. Jadi kita menjelang-menjelang debat akan melakukan persiapan-persiapan, mempelajari masalah-masalah yang kemungkinan akan menjadi materi perdebatan. Dan juga tentu saja kita melatih bagaimana menggunakan waktu yang terbatas, tidak panjang, hanya beberapa menit,” kata Ma’ruf di Banten, Sabtu (29/12/2018).
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga menanggapi nama Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator debat perdana. Menurut dia, siapapun moderatornya asalkan tidak memihak salah satu paslon atau menyudutkan paslon lain tidak masalah.
“Terpenting moderator itu tidak memihak. Dia menyampaikan secara objektif dan tidak menyudutkan salah satu pihak tidak ada penyimpangan, tidak ada yang dirugikan. Siapapun orangnya tentu tidak masalah. Kita percaya KPU memilih mereka yang kredibel,” tutur Ma’ruf.
Kunjungan Ma’ruf Amin ke Banten untuk memberikan tausiyah pada kegiatan Istighosah dan Doa Bersama untuk Korban Tsunami Selat Sunda dan Keselamatan Bangsa di Pondok Pesantren Matlaul Anwar Linahdathil Ulama (Malnu) Pandeglang, Banten. Kegiatan istighosah dan doa bersama diawali dengan salat gaib yang diimami oleh Kiai Muhtadi Dimyati.