Respons dari para calo petugas sangat meningkat tajam untuk mengakses dan ikut serta dalam pelayanan kepada jemaah haji baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.
"Harapannya dengan rekrutmen lebih awal, kami bisa memberdayakan para petugas yang nanti kami tetapkan untuk bisa melakukan konsolidasi, koordinasi termasuk melakukan pembinaan manasik," tuturnya.
Berkaitan dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023, Arsad mengungkapkan tidak lama lagi pemerintah akan menyepakati besaran BPIH tahun 2023.
"Sehingga para calon jemaah haji bisa melakukan pelunasan serta melakukan persiapan-persiapan yang lainnya," kata Arsad.
Soal pelayanan kesehatan haji, Kemenag akan merangkul Kementerian Kesehatan untuk melakukan persiapan-persiapan menjelang pelaksanaan haji di tahun 2023. Nantinya, petugas kesehatan akan melakukan sosialisasi sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh calon jemaah haji.
Terkait dengan akomodasi dan asrama haji, Kemenag secara bertahap sudah mulai melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon jamaah haji sebelum atau setelah keberangkatan ke Tanah Suci.
"Ini juga dilakukan masing-masih UPT di seluruh Tanah Air," tuturnya.
Lalu berkaitan dengan persiapan embarkasih, Arsad mengaku pihaknya sudah dilakukan langkah-langkahnya. Begitu pun dengan persiapan kontrak pengunaan pesawat dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan dilakukan pihaknya.
"Untuk itu, kami mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan haji di tahun 2023," katanya.