JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Islam Indonesia untuk menjaga suasana kondusif di tahun politik jelang Pemilu 2024. Menurutnya, menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.
Hal ini disampaikan dalam Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Jambi, Senin (30/10/2023).
"Saya mengajak umat Muslim untuk menjalani proses ini dengan bijak, menghormati nilai-nilai demokrasi, dan memelihara kerukunan sosial. Inilah cara kita mengikuti ajaran Al-Qur'an dan Hadis," kata Menag, Selasa (31/10/2023).
Menag Yaqut menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur'an sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan. Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur'an dan hadis di Indonesia.
"Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur'an dan hadis," kata Menag Yaqut.
"Kita harus berpikir kreatif, menggabungkan teknologi, dan pendekatan pedagogis yang modern. Ini untuk memastikan pemahaman Al-Qur'an dan hadis dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Menag menyampaikan penguatan literasi Al-Qur'an merupakan bagian pembangunan nasional bidang agama. Ini sekaligus menjadi bagian langkah penting untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas di 2045.
Menag juga mengapresiasi peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) dalam meningkatkan literasi Al-Qur'an dan hadis di masyarakat. Gus Yaqut mendorong LPTQ dan pihak terkait untuk merancang peta jalan dalam memperkuat literasi Al-Qur'an dan Hadis.
"Melalui penguatan literasi Al-Qur'an dan hadis, kita tengah berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Menyampaikan spirit Al-Qur'an dan hadis adalah bagian penting menjaga karakter keberagamaan yang moderat dan maju," tutur Menag.