Keamanan e-KTP disebut canggih sehingga dapat mencegah pemalsuan. “Data biometrik ini memudahkan verifikasi saat Pilkada, memastikan proses berjalan cepat dan akurat,” ujarnya.
Dirjen Dukcapil juga mengimbau agar pemilih pemula tidak menunda-nunda perekaman e-KTP. “Jangan menunggu hingga menjelang hari pencoblosan. Rekam sekarang untuk menghindari antrean panjang dan agar lebih siap menghadapi Pilkada,” katanya.
Untuk memudahkan akses, Dinas Dukcapil bekerja sama dengan pemerintah daerah menggelar layanan jemput bola. Fasilitas ini disediakan di lokasi-lokasi strategis, seperti sekolah dan acara publik, agar masyarakat bisa melakukan perekaman e-KTP dengan cepat dan mudah.
“Kami ingin memastikan perekaman e-KTP bisa dilakukan di mana saja, terutama untuk mereka yang sulit menjangkau Dinas Dukcapil,” ujar Teguh.