MAKKAH, iNews.id - Jemaah calon haji (JCH) Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah. Bagi jemaah haji yang sakit dan tak bisa mengikuti wukuf mandiri bisa mengikuti safari wukuf.
"Jemaah haji sakit tersebut nantinya diantar menggunakan alat transportasi darat ke area Arafah untuk melaksanakan wukuf," kata Penanggung Jawab Safari Wukuf di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Dr Budiana Rismawan, Sabtu (24/6/2023).
Budiana menyebut, ada enam kriteria jemaah haji yang ikut safari wukuf. Pertama, jemaah haji sakit dengan kesadaran yang baik dan hemodinamik (sirkulasi) stabil dan Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg.
Kedua, transportable. Artinya, saat pemindahan tidak memperberat kondisi fisik jemaah dan tidak berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan.
"Ketiga saturasi oksigen >89 dengan nasal kanula 2-3 ltr/mnt," ujar Budiana.