MAKKAH, iNews.id - Fase kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci menuju Tanah Air telah dimulai sejak Jumat, (22/6/20240. Untuk kelancaran proses kepulangan, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman mengimbau jemaah untuk mematuhi jadwal yang telah ditetapkan.
"Jangan ada yang beribadah di Masjidil Haram mendekati jadwal kepulangan, karena bisa mengganggu waktu pergerakan," ujar Khalilurrahman di Makkah, Minggu (23/6/2024).
Khalil menyarankan agar jemaah melaksanakan tawaf wada sehari sebelum jadwal keberangkatan dari Makkah menuju Jeddah atau Madinah. Jemaah juga diimbau untuk sudah siap di pemondokan dua jam sebelum bus penjemputan tiba.
"Sebelumnya ada jemaah yang masih melakukan tawaf wada jelang keberangkatan sehingga rombongannya harus menunggu dia kembali ke hotel. Bus yang harusnya sudah berangkat jadi terlambat," kata Khalil.
Selain itu, jemaah diimbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti paspor, visa, dan dokumen lainnya. Bila ada dokumen yang hilang, jemaah dapat melapor ke petugas kloter.
"Konsultasi ke petugas kloter termasuk soal kesehatan ataupun dokumen supaya bisa dilaporkan oleh kloter ke sektor dan ke daker. Dokumen juga disiapkan dan menepati jadwal yang sudah disiapkan oleh panitia," ujar Khalil.