Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia). Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara.
Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas. Sehingga tidak terbatas negara Asia Tenggara tetapi juga bisa untuk kawasan lainnya.