Jemaah Haji Sakit Diizinkan Berpakaian Ihram di Klinik Kesehatan Madinah

Sucipto
Ilustrasi jemaah haji (Foto: Ilustrasi)

Blanko tersebut dikeluarkan sebagai tindakan pencegahan jika jemaah haji dirawat di klinik di Makkah. Jika niatnya isytirath dan jemaah haji belum melakukan tawaf dan sa'i, maka umrah mereka akan diubah menjadi haji.

"Jadi, niat ihram haji Qiran, yang menggabungkan niat haji dan umrah sekaligus, tetapi akan membayar dam. Menurut sebagian ulama, mengenakan ihram sebelum miqat diperbolehkan dalam kasus-kasus tertentu," kata Wazir Ali.

Dokter Penanggung Jawab Evakuasi Jemaah KKHI Madinah, Dr. Riko Ade Putra, mengatakan bahwa setiap harinya terdapat dua kali pemberangkatan jemaah yang sakit dari Madinah menuju Makkah karena hanya ada satu mobil ambulans yang tersedia.

"Perjalanan dari Madinah ke Makkah membutuhkan waktu 5 jam, jadi total perjalanan pergi-pulang adalah 10 jam belum termasuk waktu istirahat. Oleh karena itu, hanya ada dua kali pemberangkatan setiap harinya, pagi dan malam," ujar Riko.

Menurutnya, mayoritas pasien yang dievakuasi mengalami penyakit jantung dan paru-paru, dan semuanya adalah lansia.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Terbitkan Aturan dan Panduan terkait Umrah Mandiri 

Megapolitan
4 bulan lalu

Bikin Heboh! Pengajian Umi Cinta di Bekasi Bayar Rp1 Juta Masuk Surga

Megapolitan
4 bulan lalu

Ada Zikir Nasional, Lalu Lintas di Kawasan Masjid Istiqlal Padat

Internasional
1 tahun lalu

Dua Kubu Jemaah Salat Jumat Bentrok gegara Rebutan Jadi Khatib, 50 Orang Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal