“Saya belanja peci, pakaian anak-anak, kurma Sukari. Semua oleh-oleh untuk keluarga dan tetangga. Belanja bisa pakai rupiah, yang jualan bisa bahasa Indonesia. Jadi lebih gampang,” ujarnya.
Sementara itu, Nurjiana, jemaah asal Rangkasbitung, Banten, mengaku puas berburu parfum khas Saudi, terutama yang beraroma seperti kiswah, kain penutup Kakbah.
“Saya beli parfum Rp200.000 dapat 12 boks. Lumayan untuk oleh-oleh tetangga dan saudara. Yang murah-murah saja tapi berkualitas,” katanya.
Selain berbelanja, jemaah juga bisa beristirahat dan menikmati aneka kuliner khas Nusantara yang dijual di restoran-restoran dan kios pinggir jalan di sekitar area belanja. Masakan Padang, bakso, hingga nasi goreng menjadi menu favorit setelah lelah berjalan dan berbelanja.
Dengan suasana yang nyaman, banyak pilihan barang, serta kemudahan komunikasi berkat banyaknya pedagang yang fasih berbahasa Indonesia, Corniche Commercial Centre menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang tak boleh dilewatkan oleh para jemaah haji Indonesia di penghujung perjalanan ibadah mereka.