Jenazah Pendaki Juliana Marins Diterbangkan ke Brasil Selasa Dini Hari

Riyan Rizki Roshali
Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins yang jatuh di Gunung Rinjani, NTB, akan dipulangkan ke negaranya, Selasa (1/7/2025) dini hari. (Foto: Ist)

Sementara itu, dokter forensik mengungkap penyebab kematian Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal dunia di jurang Gunung Rinjani, NTB. Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal tak lebih dari 20 menit setelah mengalami luka benturan keras di bagian punggung.

Dokter forensik RSUD Bali Mandara Ida Bagus Alit menjelaskan, hasil autopsi menunjukkan korban pendaki jatuh mengalami luka berat akibat kekerasan benda tumpul, bukan hipotermia. Luka parah ditemukan di bagian dada belakang atau punggung.

“Pendarahan dalam di bagian dada belakang sangat banyak dan menyebabkan kematian secara segera, diperkirakan tidak lebih dari 20 menit sejak luka dialami,” ujar Alit, Jumat (27/6/2025).

Alit menegaskan, luka pada tubuh korban merupakan luka lecet geser dan lebam akibat terbentur keras pada benda di sekitar lokasi kejadian.

Dia menyebut tidak ditemukan tanda khas hipotermia seperti luka hitam di ujung jari atau perubahan warna jaringan. Selain itu, pemeriksaan bola mata yang biasa digunakan untuk mendeteksi hipotermia tidak dapat dilakukan karena kondisi jenazah yang telah lama dievakuasi.

“Jadi, kemungkinan kematian akibat tidak adanya asupan makanan atau hipotermia sangat kecil. Yang menyebabkan langsung adalah kekerasan dari luar,” ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Menhut bakal Evaluasi Prosedur Keamanan di Gunung Rinjani usai Pendaki Brasil Jatuh

Nasional
4 bulan lalu

Kronologi Lengkap Pendaki Irlandia Nyaris Meninggal di Gunung Rinjani seperti Juliana Marins

Nasional
4 bulan lalu

Jenazah Pendaki Juliana Marins Belum Dipulangkan ke Brasil, Ini Kata Kemlu

Internasional
5 hari lalu

Heboh Penggerebekan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang, Sekjen PBB Desak Penyelidikan

Internasional
5 hari lalu

Baku Tembak Polisi dan Geng Narkoba Tewaskan 132 Orang, Presiden Brasil: Saya Ngeri!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal