JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan telekonferensi dengan para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pemeliharaan perdamaian dunia PBB di berbagai negara. Rapat itu membahas evaluasi pemberian dukungan perawatan alutsista yang digunakan dalam misi operasi.
Kepada Andika, Dansatgas DPC UNIFIL Lebanon, Letkol Inf Ganjar Wahyutomo meminta dikirimkan suku cadang Rantis Anoa dari Indonesia. Sebab, sebelum berangkat bertugas hanya beberapa yang dibawa dari Tanah Air.
Andika juga menerima laporan dari Dansatgas Kizi Monusco Kongo, Letkol Czi Bangun Santoso. Bangun menjelaskan beberapa bantuan alat berat yang digunakan dalam misi merupakan perbantuan dari Mabes TNI.
Usai mendengar laporan para Dansatgas, Jenderal Andika memastikan akan segera ada evaluasi terkait mekanisme penyerahan dukungan perawatan alutsista. Hal itu untuk menunjang kelancaran operasi pemeliharaan perdamaian dunia yang dilakukan TNI.
"Ini adalah komunikasi awal kita. Karena saya ingin tahu apa yang sebetulnya dibutuhkan, tetapi juga saya ingin memperbaiki mekanisme dukungan kita dari sini. Karena saya ingin jauh lebih transparan, itu yang lebih penting," ujar Andika dalam kanal YouTube pribadinya, dikutip Senin (16/5/2022).