JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menduga personel TNI terlibat kasus kontrak pembayaran sewa satelit di Kementerian Pertahanan. Dugaan tersebut ketika bertemu Menko Polhukam Mahfud MD pada Selasa 11 Januari kemarin.
"Memang beliau (Mahfud MD) menyebut ada indikasi awal, indikasi awal beberapa personel TNI yang masuk dalam proses hukum," tutur Andika di Kejaksaan Agung Jumat (14/1/2022).
Dia memastikan para personel yang diduga terlibat akan mendapatkan ganjaran setimpal. Andika mengatakan, dirinya mendukung pengusutan kasus ini hingga tuntas.
"Saya sudah dipanggil oleh Menko Polhukam itu intinya sama. Dia menyampaikan bahwa proses hukum ini segera akan dimulai. Oleh karena itu saya siap mendukung keputusan dari pemerintah untuk melakukan proses hukum," jelasnya.
Namun Andika belum bisa menjabarkan lebih jauh nama-nama yang terlibat dalam kasus ini. Sebab, proses pendalaman lanjut masih dilakukan.
"Kami menunggu nanti untuk nama-namanya yang memang mausk dalam kewenangan kami," katanya.