Sultan terus menawarkan Benny dengan memperlihatkan sejumlah mobil sport seperti Ferrari, Lamborghini, Lotus, dan mobil lainnya.
"Kalau begitu pilih saja salah satu mobil sport yang ada," kata Sultan.
Bennya tetap bersikeras menolak hadiah tersebut.
"Siap Tuanku, tapi I can't affard the price of the fuel needed," ucap pria yang dijuluki Raja Intelijen ini.
Mendengar jawaban Benny, Sultan Brunei tertawa. Akhirnya sang Sultan mengerti penolakan halus Benny.