Jhoni Allen Ungkap Alasan Tunjuk Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB

Komaruddin Bagja
Jhoni Allen Marbun (Foto: MNC/ Bagja)

JAKARTA, iNews.id- Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara mengangkat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai ketua umum. Moeldoko dinilai menjadi sosok yang bisa membangkitkan kejayaan Partai Demokrat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat versi KLB Deliserdang, Jhoni Allen Marbun mengatakan sebenarnya Moeldoko tidak pernah berpikir untuk jadi Ketum Partai Demokrat. Namun, para kaderlah yang meminang Moeldoko untuk menjadi ketum.

"Pak Moeldoko tidak pernah ada di pikiran untuk menjadi ketua umum Demokrat. Kami para kader melihat bagaimana menyelamatkan Partai Demokrat agar bangkit, kami meminang beliau," kata Jhoni Allen di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Dia mengatakan awalnya Moeldoko masih ragu saat diminta menjadi Ketum Demokrat. Namun, para kader datang silih berganti menyakinnya.

"Awalnya beliau masih pikir-pikir. Itulah kenapa beberapa pertemuan di rumah ini," ujarnya.

Jhoni menegaskan pengangkatan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat versi KLB tidak ada campur tangan pemerintah. Kemudian dia menyinggung soal KLB Demokrat yang dilaksanakan pada tahun 2010 lalu.

"Tidak ada campur tangan pemerintah sama sekali. campur tangan pemerintah yang paling tinggi ada kongres tahun 2010, campur tangan Pak SBY selaku presiden dan para menteri untuk jadikan Andi Mallarangeng jadi ketum, tidak mempan itu, tidak mempan," tuturnya.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
7 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
11 jam lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Nasional
22 jam lalu

Partai Demokrat Dukung Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur dan Soeharto

Internasional
4 hari lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal