JK: Masyarakat Jangan Berpolemik Soal Vaksin Covid-19, Serahkan ke BPOM

Puguh Hariyanto
Mantan Wakil Presiden (Wapres) dan Ketua PMI, Jusuf Kalla. (foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, angkat bicara mengenai izin edar obat Covid-19 yang dikembangkan Universitas Airlangga bekerja sama dengan BIN dan TNI. Jusuf Kalla meminta semua pihak menunggu keputusan Badan Pemeriksan Obat dan Makanan (BPOM).

Kombinasi obat Covid-19 yang dikembangkan oleh Unair bersama TNI dan BIN tengah jadi perhatian banyak orang. Pasalnya, sejumlah peniliti menilai ada beberapa hal tak lazim. Salah satunya adalah tim melakukan studi sel dengan menggunakan sel vero 60 persen.

Sedangkan berdasarkan penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature bulan Juli mengatakan bahwa sel vero tidak cocok untuk uji coba Covid-19 karena sangat sensitif dan gampang mati dengan virus tersebut.

JK memahami obat Covid-19 sangat dibutuhkan untuk mengendalikan pandemi, namun demikian dia meminta agar masyarakat tidak ikut berpolemik dan menyerahkan status layak edar dan produksi pada BPOM.

"Yang menentukan layak edar atau tidaknya suatu produksi obat adalah instansi berwenang dalam hal ini BPOM karena itu obat, kalau vaksin tentunya yang tentukan laboratorium," kata mantan wakil presiden itu di Jakarta, Minggu (24/8/2020).

JK mengatakan pengembangan vaksin Covid-19 membutuhkan kerja sama dengan pihak lain, ini dikarenakan penelitian vaksin tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Untuk vaksin sendiri memang kita harus berkerja sama secara global karena biaya riset dan produksinya tidak murah," lanjutnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Menteri ATR Buka Suara soal Kisruh Lahan 16,4 Hektare Milik Jusuf Kalla Disikat Mafia

Nasional
4 hari lalu

Mutasi TNI, Mayjen Hendy Antariksa Jabat Pangdam Bukit Barisan

Nasional
4 hari lalu

Panglima TNI Mutasi 57 Pati, Mayjen Krido Pramono Jadi Pangdam Mulawarman

Nasional
7 hari lalu

Pesawat Airbus A400M Tiba, Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalyon Kesehatan

Nasional
7 hari lalu

Prabowo Yakin Pesawat Airbus A400M Bisa Tambah Kekuatan Udara Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal