"Kalau dua pertiga Indonesia adalah air, adalah laut ya mestinya laut segede itu kita kekurangan ikan, yang benar ikannya kurang. Kebangetan kalau kalah dengan negara tetangga,” kata Jokowi.
Presiden kemudian mengonfirmasi kepada Menteri KKP Susi Pudjiastuti perihal ada tidaknya kenaikan produksi ikan setelah kapal-kapal asing tersebut ditertibkan.
"Saya tanyakan ke Menteri hasilnya naik enggak? Ada nih angkanya kok naiknya sedikit. Apakah kapalnya sekarang sangat berkurang atau izin-izinnya yang sulit, bertele-tele, itu yang ingin saya lihat,” ujar dia.
Jokowi menekankan, pemerintah tidak ingin pengurusan perizinan memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
"Entah di Kementerian Perhubungan atau di KKP, masa ngurus izin di zaman IT seperti ini, saya berminggu-minggu saja enggak mau apalagi ada yang berbulan-bulan, bertahun-tahun," tutur dia.