"Satu-satu kita jadikan dan yang lain suruh copy. Begitu saja. Ikuti Boyolali, ikuti Provinsi DKI, ikuti kemenkeu misalnya, dan contoh, contoh contoh, udah," ujarnya.
Jokowi mengakui, kebiasaan masyarakat Indonesia senangnya adalah mencontoh. Mengingat hal tersebut yang paling mudah dan cepat dilakukan.
"Jadi kalau kita buat contohnya satu, satu, satu, kementerian satu, lembaga satu, satu kota, kan cepet sekali," katanya menegaskan.
Seperti diketahui, salah satu lahan korupsi yang kerap dijadikan santapan para pelaku adalah pada sektor pelayanan, yang di dalamnya memuat terkait perizinan. Beberapa kepala daerah yang berubah statusnya menjadi tersangka KPK hingga terpidana karena mematok harga di sektor perizinan.