Jokowi berpesan agar capaian tersebut tidak membuat Polri berpuas diri. Namun dijadikan sebagai motivasi dan inspirasi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, Polri turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan.
Sebut saja, kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kejahatan lintas negara seperti terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber. Selain itu, ada kejahatan yang berimplikasi kontingensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis, juga kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging, illegal fishing dan tindak pidana korupsi.
"Termasuk dalam menindak kejahatan tindak pidana korupsi. Sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 triliun," kata Jokowi.
Selanjutnya dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama enam tahun berturut-turut.