"Statement dua periode untuk mendinginkan suasana bahwa tidak ada yang curi start, tidak akan ada yang ganggu, kita akan solid dukung Pak Prabowo-Gibran dan ini adalah untuk mendinginkan situasi politik yang dilakukan Jokowi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bestari Barus mengungkapkan penjelasan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait instruksi dukungan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode.
"Beliau bercerita, 'loh itu apa ndak dibuka, itu kan statement lama waktu kampanye', kemudian kok dibuka lagi sekarang? Itu kan memberikan semangat waktu kampanye pasangan Prabowo-Gibran, tapi dibuka lagi hari ini," ucap Bestari.
Bestari menyebut, terdapat dua hal terkait pernyataan dukungan dua periode terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Pertama, hal tersebut disampaikan saat kampanye Pilpres 2024 untuk menyemangati, serta membantah adanya keretakan hubungan antara keduanya.
"Pertama, pada waktu kampanye tujuannya untuk menyemangati dan pada akhirnya dapat memenangkan pemilu. Kalau pun ditarik itu statement kekinian, itu konfirmasi saja saya kira, bahwa saat ini kan banyak yang menyebut keduanya tidak lagi bersama, sehingga dengan ketulusannya Pak Jokowi menyebut 'yuk kita dukung dua periode'," tuturnya.